Indonesia tidak hanya memiliki pegunungan atau taman bawah laut yang menakjubkan. Jauh di dalam perut bumi ternyata juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Seperti keindahan yang ditawarkan oleh Gua Pindul yang terletak di daerah Gunung Kidul Yogyakarta, sebuah gua dengan aliran sungai bawah tanah sepanjang 300 meter.
Gua Pindul tepatnya berada di daerah Gunung Kidul, Dusun Gelaran I, Bejiharho, Karangmojo, Yogyakarta. Gua Pindul merupakan salah satu dari 7 gua yang memiliki aliran sungai bawah tanah di Desa Bejiharjo. Aliran sungai bawah gua yang tenang memungkinkan kita untuk menyusuri sungai dengan ban pelampung atau perahu karet. Kegiatan menyusuri dalam gua ini disebut cave tubing yang memadukan dua kegiatan seru seperti body rafting dan caving. Perlengkapan yang dibutuhkan juga hampir sama dengan rafting yaitu rompi pelampung, ban pelampung, head lamp dan pengaman lainnya. Meski kedalaman air sungai terbilang cukup dalam, sekitar 5 hingga 7 meter, namun kegiatan ini tidak membutuhkan keahlian khusus sehingga dapat dilakukan oleh anak-anak dan dewasa.
Waktu terbaik untuk menyusuri Gua Pindul adalah sekitar pukul 8 pagi hingga pukul 10 pagi. Di waktu-waktu ini aliran sungai tidak terlalu dingin dan jika cuaca cerah, Anda dapat menikmati bias cahaya matahari yang masuk melalui celah dinding gua. Selama mengarungi gua, Anda akan disajikan lukisan alami dari stalaktit dan stalagmit yang berusia ribuan tahun. Perjalanan menyusuri Gua Pindul berlangsung sekitar 30 menit hingga 1 jam. Jika sudah mulai terdengar kepak sayap kelelawar, pertanda sudah mendekati bibir gua.