Everton kian menyulitkan posisi manajer Chelsea Andre-Villas Boas setelah kemenangan dua gol tanpa balas di Goodison Park.
Setelah Manchester City, Chelsea menjadi tim empat besar kedua yang disungkurkan Everton pada dua laga beruntun di Goodison Park.
Everton berhasil menaklukkan Chelsea 2-0 sekaligus menyulitkan posisi manajer Andre Villas-Boas pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (11/2) malam.
Lima menit pertandingan berjalan, tuan rumah sudah unggul. Perebutan bola antara Tim Cahill dan Frank Lampard membuat bola tepat berada di jalur lari Steven Pienaar. Bola dikontrol sebentar dengan dada dan Pienaar melepaskan tembakan untuk menaklukkan Petr Cech. Gol itu menjadi yang pertama bagi Pienaar sejak kembali dari Tottenham Hotspur dengan status pinjaman.
Everton terus memetik peluang. Umpan silang Phil Neville disambut sundulan Denis Stracqualursi yang meleset tipis di sebelah tiang gawang Cech. Kemudian Landon Donovan melepas tembakan terarah yang masih dapat dibendung Cech.
Baru pada menit ke-25 Chelsea meraih peluang mencetak gol. Sundulan Fernando Torres diamankan Sylvain Distin, kemudian tendangan Daniel Sturridge dibendung di dalam kotak penalti.
Babak pertama yang menghibur bertahan dengan keunggulan Everton. Rasa frustrasi Chelsea ditunjukkan ketika Raul Meireles menjatuhkan Stracqualursi.
Everton tetap menguasai laga selepas jeda. Tendangan bebas Leighton Baines belum dapat menaklukkan pagar betis pemain Chelsea, begitu juga dengan upaya Stracqualursi yang belum membuahkan hasil.
Chelsea akhirnya membayar mahal kegagalan mereka menciptakan peluang pada menit ke-75. Donovan membelah sayap kanan dan kemudian memberikan umpan yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Stracqualursi. Dua kosong untuk tuan rumah.
Tempo pertandingan kemudian cenderung menurun karena Everton sepertinya merasa puas dengan keunggulan dua gol. Hingga pertandingan berakhir, kemenangan berhasil mereka amankan.
Sumber : goal.com